SOLOPOS.COM - Suasana pemberangkatan peti jenazah korban Airasia 8501. (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis)

Pesawat Airasia ditemukan. Sebanyak tiga jenazah yang terakhir ditemukan Senin (5/1/2014) masih menempel dengan kursi penumpang berpelampung.

Solopos.com, PANGKALAN BUN — Tiga jenazah yang telah diantar ke Bandara Juanda Surabaya adalah jenazah yang masih menempel bersamaan di kursi penumpang saat dilakukan pengevakuasian.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Direktur Operasional Basarnas, SB Supriyadi, mengutarakan yang menemukan adalah tim dari Kapal Kadek Lesturi milik Malaysia. “Jenazah masih menempel dengan kursi. Di kursi itu ada pelampungnya,” kata Supriyadi, di sela konperensi pers, Senin (5/1/2015) malam.

Ketiga jenazah tersebut adalah yang teridentifikasi sementara sebagai jenazah 35, 36, dan 37 dan telah berangkat ke Surabaya sore tadi. Menurutnya, pada hari kesembilan pasca pesawat AirAsia QZ-8501 hilang kontak, semestinya jenazah sudah tenggelam.

Namun, katanya, karena kursi memiliki pelampung membuat ketiga jenazah ikut mengapung. Supriyadi mengutarakan jenazah dan kursi tersebut diangkat bersamaan oleh kapal dari Malaysia.

Tetapi, baru tiga jenazah tadi yang diantar ke Lanud Iskandar. Sementara ketiga kursi tersebut masih berada di kapal USS Sampson milik Amerika Serikat. Cuaca yang buruk menghambat pengambilan kursi tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya