SOLOPOS.COM - Pramugari Airasia Khairunnisa (Instagram)

Pesawat Airasia ditemukan dan tiga jenazah telah teridentifikasi oleh Tim DVI Polri. Salah satu jenazah teridentifikasi sebagai Khairunnisa Haidar Fauzi, pramugari Airasia.

Solopos.com, SURABAYA — Sebanyak tiga jenazah penumpang Airasia QZ-8501 telah diidentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim, Jumat (2/12/2014). Salah satu jenazah teridentifikasi sebagai Khairunnisa Haidar Fauzi, pramugari yang bertugas dalam penerbangan itu.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Ketua Tim DVI Polda Jatim, Kombes Pol. Budiyono, mengatakan pihaknya telah menerima delapan jenazah hasil evakuasi dari Selat Karimata. Tim beranggotakan 30 orang dokter itu juga masih mengidentifikasi jenazah lain.

“Sampai saat ini kami menerima delapan jenazah, terhitung pada 31 Desember 2014 sebanyak dua orang, dan 2 Januari ada enam orang. Tim yang dibantu para ahli UI, Unair, UGM, kemudian dari [Universitas] Brawijaya, para profesor bekerja keras siang malam, tadi siang kami sudah melakukan rapat, tiga 3 teridentifikasi,” katanya dalam konferensi pers di Surabaya, Jumat (2/12/2014).

Jenazah pertama berlabel B02 diidentifikasi bernama Grayson Herbert Linaksita. Jenazah ini merupakan yang kali pertama sampai di Surabaya. Grayson teridentifikasi dari data primer, yaitu hasil pemeriksaan gigi, sidik jari, dan dicocokkan dengan data-data medis seperti jenis kelamin dan usia. “Tim memutuskan hal ini tidak terbantahkan,” kata Budiyono.

Sedangkan jenazah kedua dengan label B004 teridentifikasi atas nama Khaurunnisa Haidar Fauzi. Nama ini merupakan salah satu pramugari yang bertugas dalam penerbangan Airasia QZ-8501. Jenazah Khairunnisa dipastikan berdasarkan gigi, sidik jari, dan atribut yang melekat pada dirinya.

“Metode nonsekunder, dari tahi lalat di pundak kiri, diperkuat properti yang bersangkutan seperti uniform [seragam] dari Airasia, life attandance, pin Airasia, dan masih terpasang atas nama Khairunnisa. Juga perhiasan yang dikenali keluarga,” terang Budiyono.

Adapun jenazah ketiga dengan label B006 teridentifikasi atas nama Kevin Alexander Soetjipto. Jenazah dikenali dari pemeriksaan gigi dan sidik jari. Yang sangat meyakinkan Tim DVI adalah saat jari yang bersangkutan ditempelkan tim Inavis ke scanner, data dan foto Kevin langsung muncul.

“Sudah ada datanya di kepolisian. Selain itu dicocokkan juga dengan data medis seperti tinggi badan, usia, dan jenis kelamin,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya