SOLOPOS.COM - Evakuasi jasad korban Airasia QZ 8501, Rabu (31/12/2014). (JIBI/Solopos/Antara/Eric Ireng)

Pesawat Airasia ditemukan dan tiga jenazah telah berhasil diidentifikasi, salah satunya seorang laki-laki 24 tahun asal Klaten yang menjadi pramugara Airasia.

Solopos.com, SURABAYA — Tim identifikasi kembali mengumumkan identitas tiga jenazah penumpang pesawat Airasia QZ-5801 yang telah dievakuasi. Satu orang teridentifikasi sebagai warga Klaten, dan dua orang lainnya warga Surabaya.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Satu jenazah asal Klaten tersebut bernama Wismoyo Ari Prambudi, laki-laki berusia 24 tahun. Namun Polri belum mengungkapkan alamat detail korban tersebut lebih terperinci. Korban teridentifikasi memiliki tinggi badan 175-178 cm.

“Untuk jenazah label B018, dengan identifikasi primer dari gigi, match antara antemortem dan postmortem, sidik jari yang match. Dari metode sekunder untuk medis, menemukan jenis kelamin laki2 tingg 178-175 cm, match data antemortem. Tidak diragukan lagi, jenazah ini kita identifikasi sebagai Wismoyo Ari Prambudi, 24, alamat Klaten,” kata Kapusdokkes Mabes Polri, Brigjen Pol. Arthur Tampi, di Surabaya, Minggu (4/1/2014) sore, yang juga disiarkan live oleh beberapa stasiun televisi nasional.

Wismoyo Ari Prambudi diketahui sebagai salah satu awak kabin, yakni pramugara, dalam penerbangan QZ-8501 tersebut. Dengan terungkapnya identitas Wismoyo, saat ini sudah ada dua jenazah awak pesawat Airasia yang telah ditemukan.

Sementara itu, dua jenazah lain teridentifikasi sebagai warga Surabaya. Jenazah berlabel B015 diidentifikasi bernama Jie Stevie Kurniawan, gadis berusia 10 tahun. Saat ditemukan, korban mengenakan sweater merah muda, celana jins panjang warna biru, kaos motif horizontal merah putih bergambar minimouse. Jie terbang bersama kedua orang tuanya, yaitu ayahnya, Charlie Gunawan dan ibunya. Hingga saat ini, kedua orang tua Jie belum ditemukan.

Sedangkan jenazah ketiga dengan label B016 teridentifikasi bernama Juanita Limantara, wanita 30 tahun asal surabaya. Menurut Arthur Tampi, ketiga jenazah tiba di Surabaya pada Sabtu (4/1/2014) lalu dan sejak kemarin menjalani proses rekonsiliasi oleh tim DVI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya