SOLOPOS.COM - Kapal Crest Onyx melakukan proses evakuasi ekor pesawat Air Asia QZ8501 dengan latar depan KRI Banda Aceh di perairan Laut Jawa, Sabtu (10/1). Tim SAR gabungan berhasil mengangkat ekor pesawat Air Asia QZ8501. (JIBI/Solopos/Antara/Prasetyo Utomo)

Pesawat Airasia ditemukan. Setelah ekor pesawat, kini giliran 13 objek ditemukan tak jauh dari lokasi penemuan ekor.

Solopos.com, JAKARTA — Meskipun ekor pesawat Airasia QZ-8501 telah berhasil diangkat, masih ada pekerjaan besar yang harus dilakukan tim pencari. Ada belasan objek yang telah ditemukan, dan tiga di antaranya berukuran panjang lebih dari 9 meter.

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

Panglima TNI, Jenderal Moeldoko, yang memimpin operasi pengangkatan ekor pesawat, mengatakan tugas pengangkatan memang sudah selesai. Namun dia yakin masih banyak jenazah penumpang yang terjebak di dalam bangkai pesawat.

“Saya punya keyakinan, muatan penumpang lain masih ada di bagian pesawat yang belum ditemukan. Karena itu, harus segera dipastikan keberadaan sisa bangkai pesawat ini,” kata Moeldoko kepada para wartawan yang juga disiarkan Kompas TV, Sabtu (10/1/2014).

Sementara itu, di lokasi yang berjarak 2 km dari lokasi ekor pesawat Airasia QZ-8501, kapal Geo Survey juga telah menemukan 13 objek yang diperkirakan merupakan bangkai pesawat. Ada tiga objek berukuran besar yang kini menjadi prioritas penyusuran para penyelam.

“Kapal Geo Survey sudah menemukan objek signifikan, ada tiga objek paling besar, ukurannya ada yang 9 x 3 x 2 meter. Saat ini posisi Geo Survey berada di atas objek nomor 9, yaitu berukuran 10 x 3 x 2 meter,” kata Sekjen Asosiasi Kontraktor Bawah Laut, Arif Faisal, di lokasi itu, dalam wawancara via telepon dengan Kompas TV, Sabtu malam.

Menurut Arif Faisal, objek ini telah ditemukan sebelum penemuan ekor pesawat. Namun karena kapal Geo Survey diminta membantu proses evakuasi ekor Airasia, penyusuran objek-objek tersebut sempat ditunda. Meski demikian, Arif belum bisa memastikan apakah objek-objek ini benar-benar bagian dari pesawat.

“Ini masih harus dikonfirmasi oleh kamera diver. Ini akan terus dipantau di atas kapal sudah ada 2 tim diver. Satu tim dari Basarnas yang berada di atas KN Purworejo, yang satunya lagi Tim Penyelam Pelopor TNI,” katanya.

Objek-objek ini kemungkinan tidak akan seluruhnya diangkut oleh tim pencari, melainkan bagian-bagian berukuran besar saja. “Karena keterbatasan kapal, tidak akan bisa selesai. Jadi hanya tiga objek besar yang jadi prioritas.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya