Solopos.com, SOLO — Lagu Selamat Lebaran karya maestro musik Indonesia Ismail Marzuki menyisipkan pesan anti korupsi, meski versi yang banyak beredar memangkas sebagian lirik tersebut. Lagu yang dibikin pada 1950an itu sampai saat ini masih populis, bahkan frasa Minal Aidzin wal Faizin Maafkan Lahir dan Batin terus digunakan dan lekat dengan ucapan Selamat Idul Fitri.
Komponis yang lahir pada 11 Mei 1914 itu selama hidupnya telah melahirkan ratusan karya yang kental dengan perjuangan Indonesia. Sekitar 240 lagu telah diciptakan, yang membuatnya menjadi salah satu musisi Nusantara yang produktif. Karyanya terus dimainkan oleh pemusik era setelahnya yang didaur ulang ke dalam berbagai genre.