SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


SOLO PARAGON--Pekerja tengah membersihkan kaca bangunan Solo Paragon, Rabu (11/5/2012). (Dwi Prasetya/JIBI/SOLOPOS)

SOLO—Kota Solo masuk 10 besar kota di Indonesia dengan pertumbuhan gedung pencakar langit paling pesat.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Tahun 2012 ini saja, diperkirakan akan ada lima gedung vertikal baru yang bakal berdiri di Kota Solo. Komunitas Sky Scraper City Indonesia, mencatat kelima gedung pencakar langit itu di antaranya Santika Hotel, Four Poin Hotel, Tune Hotel, The Acacia dan Holiday In Express.

“Saat ini sudah ada empat bangunan tinggi di Solo di antaranya Solo Center Point (SCP), Solo Paragon, Fave Hotel dan Hotel Sahid Jaya Solo. Ke depan, gedung-gedung pencakar langit baru bakal bermunculan. Mayoritas, peruntukkannya untuk hotel dan rumah sakit,” kata Senior Komunitas Sky Scraper City, Indra Putra Bawono, saat ditemui wartawan, di sela-sela National Gathering III Sky Scraper City Indonesia, di Solo Paragon Hotel and Residences akhir pekan kemarin.

Komunitas ini memiliki kriteria gedung pencakar langit adalah gedung dengan tinggi di atas 12 lantai. Di Solo, pembangunan hotel banyak tumbuh di wilayah strategis Kota Solo yakni seputaran Jl Slamet Riyadi dan sekarang mulai mengarah ke selatan yakni di sekitar Solo Baru. Untuk rumah sakit di atas 12 lantai itu rencananya akan berdiri di Solo Baru dan di wilayah Jajar.

Komunitas pecinta gedung pencakar langit ini juga mencatat pertumbuhan gedung pencakar langit di Solo jauh lebih pesat dari Jogja. Solo, menempati posisi yang cukup strategis setelah Semarang, Balikpapan, Makasar, Batam, Medan, Bandung, Tangerang, Surabaya dan Jakarta.

Bagi Komunitas Sky Scraper City, berdirinya gedung-gedung pencakar langit merupakan pertumbuhan positif untuk menciptakan pasar yang mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah Solo. Pada kesempatan yang sama, Direktur Operasional PT Sunindo Gapura Prima, Budianto Wiharto, selaku pengembang Solo Paragon Hotel and Resindences, berpendapat pembangunan gedung vertikal adalah satu-satunya solusi pembangunan properti di tengah keterbatasan lahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya