SOLOPOS.COM - Ilustrasi inflasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Pertumbuhan ekonomi Jogja, utamanya inflasi disebabkan peningkatan harga kelompok bahan makanan yang fluktuatif harganya.

Harianjogja.com, JOGJA-Meningkatnya tekanan inflasi Maret lalu disebabkan oleh peningkatan harga
kelompok volatile food (bahan pangan yang fluktuatif harganya), terutama beras dan administered prices. (Baca Juga : PERTUMBUHAN EKONOMI : TIPD DIY Waspadai Risiko Tekanan Inflasi).

Promosi Kirana Plus, Asuransi Proteksi Jiwa Inovasi Layanan Terbaru BRI dan BRI Life

Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DIY melalui Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan UKM DIY bekerja sama dengan Bulog DIY menggelar Operasi Pasar di beberapa wilayah sejak 17 hingga 27 Maret 2015.

“Di 14 Kecamatan dengan total beras yang disalurkan sebanyak 16 ton. Selain itu, Bulog juga mempercepat penyaluran Raskin,” kata Ketua III TPID DIY, Arif Budi Santoso, Rabu (8/4/2015).

Walaupun harga beras berangsur-angsur menurun, ujarnya, namun rata-rata harga beras di Maret 2015 masih lebih tinggi dibandingkan Februari 2015. Inflasi kelompok administered prices bersumber dari kenaikan harga BBM bersubsidi dan non-subsidi (pertamax, pertamax plus, pertamax dex) dan elpiji 12 kg.

“Pemerintah melakukan penyesuaian harga premium RON 88 sebanyak dua kali, yaitu pada 1 Maret dan 28 Maret 2015 serta Solar pada 28 Maret 2015,” terangnya.

Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindag-UKM) DIY Riyadi Ida Bagus Salyo Subali menambahkan, selain harga beras, harga daging dan telur ayam juga mengalami penurunan. Penurunan harga komoditas tersebut terjadi secara bertahap.

“Penurunan harga kedua komoditas tersebut akibat meningkatnya pasokan dari berbagai daerah karena masa akhir siklus produksi [panen ternak]. Penurunan harga tersebut menahan peningkatan laju inflasi kelompok volatile food,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya