SOLOPOS.COM - Sejumlah awak media melintas di depan layar dengan gambar bendera-bendera negara G-20 di Seoul, Korea Selatan, 2013 lalu. Saat itu, dunia menyambut G-20 Summit di St Petersburg, Rusia, Kamis-Jumat (5-6/9/2013). (JIBI/Solopos/Reuters/Jo Yon-Hak)

Solopos.com, JAKARTA — Indonesia mengharapkan Amerika Serikat (AS) memberikan penjelasan mengenai rencana penghentian stimulus moneter Bank Sentral AS di dalam forum G-20.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan Indonesia dan negara lainnya menanti penjelasan AS mengenai rencana Bank Sentral AS menghentikan program stimulus moneter yang biasa disebut sebagai quantitative easing. SBY mengatakan AS perlu memberikan penjelasan karena sinyal penghentian quantitative easing secara bertahap (tapering off) secara bertahap telah menimbulkan persoalan ekonomi bagi negara-negara lain.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Kami ingin dengar kebijakan AS, apa yg ditempuh negara ini, terakhir ini, menimbulkan persoalan baru bagi ekonomi dunia,” kata SBY di Bandara Halim Perdanakusuma, Minggu (1/9/2013).

SBY mengatakan permasalahan ekonomi belakangan ini menjadikan pertemuan G-20 tahun ini sangat penting, sama pentingnya dengan pertemuan pertama dan kedua yang mengkukuhkan forum internasional tersebut. Indonesia ingin pertemuan G-20 di St. Petersebutg bisa menemukan solusi bersama untuk menghadapi potensi perlambatan ekonomi akibat kebijakan The Fed.

“Ini adalah contoh bahwa kebijakan yang diambil negara besar, apalagi negara superpower di bidang ekonomi akan menimbulkan dampak bagi seluruh dunia,” kata Kepala Negara. SBY mengingatkan kepada seluruh pimpinan negara G-20 agar upaya pemulihan ekonomi pasca krisis 2008 tidak malah menimbulkan krisis perekonomian baru.a

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya