SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Detikcom)

Ilustrasi (Detikcom)

Jakarta (Solopos.com)–PT Pertamina (Persero) tak mau kalah dengan PT Shell Indonesia. Perseroan menurunkan harga BBM non-subsidi rata-rata Rp 50-100 per liter. Harga mulai berlaku sejak Sabtu (18/6/2011) hari ini.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Perusahaan minyak negara ini menurunkan harga BBM jenis Pertamax atau Bio Pertamax di Jakarta sebesar Rp 100 per liter menjadi Rp 8.300 per liter.

Ini berarti, Pertamina mengikuti langkah Shell yang terlebih dulu menurunkan harga bensin jenis Super R92 atau sekelas Pertamax, menjadi Rp 8.300 per liter.

Berdasarkan informasi dari situs Pertamina, yang dilansir detikcom, Sabtu (18/6/2011), harga BBM jenis Pertamax turun menjadi Rp 8.300 per liter. Sedangkan jenis yang sama untuk wilayah Bogor, Tangerang, Depok dan Bekasi, turun menjadi Rp 8.350 per liter.

“Terhitung tanggal 17 Juni 2011 pukul 00.00 WIB, harga BBM non-subsidi Pertamina yang terdiri dari Pertamax/Bio Pertamax, Pertamax Plus dan Pertamina Dex di sebagian beberapa wilayah Indonesia kembali mengalami penurunan harga,” jelas pengumuman Pertamina.

Selain Pertamax, BBM jenis Pertamax Plus juga turun harga Rp 50 per liter, dari Rp 8.850 menjadi Rp 8.800 per liter. Harga ini berlaku untuk wilayah Jakarta.

Sedangkan Pertamax Plus untuk wilayah Bogor, Tangerang, Depok dan Bekasi menjadi Rp 8.850 per liter, dari harga jual sebelumnya (15/6/2011), Rp 8.900 per liter.

(Detikcom/nad)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya