Jakarta–PT Pertamina (Persero) desak PLN, Garuda dan TNI segera melunasi utang pembelian BBM. Hasil pembayaran tersebut, rencananya akan digunakan untuk membayar setoran dividen Pertamina ke pemerintah tahun ini.
Demikian diungkapkan Sekretaris Perusahaan Pertamina Toharso di gedung Departemen ESDM, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (14/8).
Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung
Menurutnya, hingga ini sekitar Rp 30 triliun uang milik Pertamina masih tersangkut di PLN, Garuda dan TNI. Pertamina mendesak ketiganya agar membayarkan utangnya.
“Tolonglah ini dibayar sebagian dulu, setelah ini dibayar Pertamina akan segera bayarkan dividen itu,” ungkapnya.
Sebelumnya, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Pertamina telah memutuskan setoran dividen perusahaan dinaikan menjadi 50-60% dari laba bersih Pertamina tahun lalu.
“Saya mendengar setoran dividen antara 50-60% sudah diputuskan di RUPS,” kata Toharso.
dtc/fid
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
