SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

JAKARTA-Harga bensin jenis pertamax naik Rp 500, dari Rp 9.250 per liter menjadi Rp 9.750 per liter. Ini membuat masyarakat bakal pindah ke bensin premium.

Promosi BRI Imbau Masyarakat Tidak Mudah Terpancing Isu Uang Hilang di Medsos

Seorang Manajer SPBU Pertamina di Jalan Ahmad Yani Jakarta Timur, Edi mengatakan, saat harga Pertamax Rp 9.250 per liter, ada kenaikan pembelian Pertamax di SPBU yang dikelolanya sebesar 10%.

“Harga Pertamax Rp 9.250, kami bisa menjual 1,5 juta ton Pertamax per hari ada kenaikan 10%. Tapi jika harga naik seperti ini, sepertinya bisa turun jadi 1 ton per hari,” kata Edi kepada detikFinance, Kamis (16/8/2012).

Sebelumnya pada pidato kenegaraan di Gedung DPR hari ini, Presiden SBY mengaku pihaknya terus memantau tingginya harga minyak dunia yang bisa membuat angka subsidi BBM membengkak.

Kenaikan harga Pertamax ini membuat orang berpindah ke premium. Ini bakal membuat angka subsidi membengkak seperti yang dikhawatirkan SBY.

Pertamina menaikkan kembali harga BBM non subsidi jenis pertamax 92 dari Rp 9.250/liter menjadi Rp 9.750/liter. Kenaikan ini terhitung mulai Rabu 15 Agustus 2012 tepat pada pukul 00.00.

Harga Pertamax plus naik menjadi Rp 10.150/liter dari harga sebelumnya yang tercatat Rp 9.700/liter.

Dengan ini, harga Pertamax 92 masih lebih mahal dibandingkan dengan SPBU asing milik Shell. Harga bensin di SPBU Shell naik berkisar Rp 500/liter mulai hari ini. Bensin Shell jenis super (setara Pertamax) dibanderol Rp 9.650 per liter dari harga sebelumnya Rp 9.150 per liter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya