SOLOPOS.COM - Pasar Klewer (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Pasar Klewer (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

SOLO-Para pedagang grosir di Pasar Cinderamata, Kawasan Parkir Klewer mengeluhkan turunnya pendapatan mereka akibat ulah pedagang dari Pekalongan, Kudus, serta Jepara yang melakukan transaksi jual beli barang di dalam mobil dengan harga lebih murah.

Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo

Sekretaris Himpunan Pedagang Taman Parkir Pasar Klewer (HPTPPK), Ahmad Fatoni mengaku telah mengamati adanya transaksi jual beli pedagang bermobil sejak sebulan terakhir ini. Aksi mereka, jelasnya, semula hanya dilakukan secara diam-diam lantaran khawatir dipergoki petugas keamanan setempat.

Namun, lantaran jumlah pedagang bermobil yang berjualan tiap hari Senin dan Kamis itu mencapai seratusan, lama-lama transaksi jual beli terlarang itu pun akhirnya dilakukan secara terbuka dan terang-terangan. “Mereka itu kan distributor barang. Bukan jualan di dalam mobil. Kami yang punya kios dan bayar retribusi jelas kalah bersaing,” ujarnya kepada solopos.com, Rabu (2/5/2012).

Keberadaan pedagang bermobil di kompleks Pasar Klewer, menurut Fatoni, melanggar aturan dari sisi peruntukan mobil untuk usaha dagang. Di sisi lain, juga membuat iklim persaingan usaha di kompleks Pasar Klewer tak lagi sehat lantaran ada permainan yang tak fair.

“Jelas harga barang dagangan mereka lebih murah, lha wong mereka itu distributor. Mestinya, distributor itu setor barang, bukan malah ikut jualan,” paparnya.

Sementara itu, Kabid Pengelola PKL Dinas Pengelola Pasar (DPP) Kota Solo, Dwi Wuryanto ketika dimintai konfirmasi mengaku akan meninjau segera lokasi terjadinya transaksi jual beli di dalam mobil di Klewer. Jika hal itu benar-benar terjadi, pihaknya akan segera menertibkannya termasuk akan menggandeng Satuan Polisi Lalu Lintas terkait perizinan mobil untuk usaha jika diperlukan. “Tak bisa dibenarkan berdagang di dalam mobil. Nanti saya akan cek dulu,” paparnya.

Polemik antara pedagang Klewer dengan pedagang bermobil sebenarnya terjadi sejak lama. DPP Solo juga telah berulangkali mempertemukan mereka dan memberi pembinaan terkait peraturan berjualan di kawasan Klewer. Namun, lantaran usaha pedagang bermobil tak lancar karena banyak pedagang grosir yang hutang, akhirnya mereka pun ikut-ikutan berjualan dan melayani pembeli secara langsung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya