SOLOPOS.COM - Anggota Polisi Militer berjaga saat simulasi pengamanan tamu VVIP di kawasan Gedung Graha Saba Buana, Solo, Jumat (3/11/2017). (M. Ferri Setiawan/JIBI/Solopos)

Warung makan di Solo menambah stok hingga 3 kali lipat untuk menyambut tamu resepsi Kahiyang putri Jokowi.

Solopos.com, SOLO — Warung makan di sekitar Graha Saba Buana, Sumber, Solo, memastikan tetap buka pada hari H pernikahan putri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kahiyang Ayu, dengan Muhammad Bobby Afif Nasution, Rabu (8/11/2017).

Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global

Para penjaja kuliner tersebut tak mau menyia-nyiakan momentum pernikahan putri Presiden itu untuk meraup rezeki. Mereka bahkan sudah menyiapkan stok makanan hingga berlipat ganda dibanding hari biasa. (Baca: 6.000 Sukarelawan Datangi Solo, 2.000 Pakai Duit Sendiri)

Pemilik Warung Makan Tahu Kupat Sido Mampir di sekitar Graha Saba Buana, Triyanto, mengatakan sudah menambah stok berjualan. “Biasanya sehari hanya menyiapkan 200 porsi saja, tapi hari ini [Minggu] mulai ditambah 100 porsi atau jadi 300 porsi,” kata dia ketika berbincang dengan Solopos.com, Minggu (5/11/2017).

Penambahan porsi jualan dinilai realistis dengan mulai banyaknya warga luar daerah yang berada di sekitar lokasi gedung pernikahan Kahiyang-Bobby. Apalagi sejak kedatangan Presiden Jokowi di kediamannya, Jl. Kutai, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Jumat (3/11/2017) malam lalu, jumlah aparat TNI/Polri, serta Pasukan Pengaman Presiden  (Paspampres) berjaga di kawasan itu bertambah banyak.

Belum lagi ditambah wartawan peliput resepsi Kahiyang-Bobby yang terus berdatangan di media center tak jauh dari lokasi gedung Graha Sabha. “Jadi porsi jualan kita tambah dan akan ditambah 300 porsi nanti di hari H pernikahan,” katanya. (Baca: Ini 8 Perbedaan Pernikahan Kahiyang-Bobby dan Gibran-Selvi)

Dia memastikan warung makannya tetap buka selama hajatan pernikahan Kahiyang-Bobby. Dia mengaku sudah mendapatkan lampu hijau dari aparat kepolisian setempat bahwa tidak ada larangan bagi pemilik warung makan atau toko di kawasan gedung Graha Saba untuk buka.

Berbeda dengan saat pernikahan putra Presiden, Gibran Rakabuming Raka dengan Selvi Ananda pada 2015 lalu, keluarga Presiden memesan 1.300 porsi tahu kupat sejak H-3 hingga H pernikahan. Pesanan tersebut diperuntukkan aparat keamanan serta wartawan peliput Gibran-Selvi.

“Sekarang kami belum menerima ada pesanan seperti dulu lagi [pernikahan Gibran-Selvi]. Tapi tidak masalah lah, yang penting kami diperbolehkan tetap buka saat hari H,” tuturnya.

Hal senada disampaikan pengelola warung makan Bakmi Aroma Presiden, Wahyudi, yang juga tetap buka pada hari H pernikahan Kahiyang-Bobby. “Kamu juga akan tambah porsi jualan. Biasanya sehari hanya menjual 100 porsi, nanti kami siapkan 300 porsi,” katanya.

Bakmi langganan keluarga Presiden ini pun hingga kini belum menerima pesanan makanan untuk pernikahan Kahiyang-Bobby. Sama seperti Kupat Sido Mampir, Bakmi Aroma ini juga dulu menerima pesanan dari keluarga Presiden untuk para petugas keamanan serta wartawan peliput pernikahan Gibran-Selvi.

“Tiga hari sebelum pernikahan Mas Gibran kami dulu diminta menyiapkan 1.000 porsi. Tapi ini belum ada pesanan,” katanya.

Saat ini, dia mengatakan sudah ada peningkatan pembeli menjelang pernikahan Kahiyang-Bobby meskipun tidak banyak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya