SOLOPOS.COM - Ilustrasi hotel

Ilustrasi hotel

JAKARTA–Maraknya investasi yang berasal dari perusahaan asal Korea Selatan dan Jepang menyebabkan permintaan akan hunian bagi pekerja asal kedua negara itu di koridor Bekasi-Cikarang muncul.

Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit

Arief Rahardjo, Associate Director Research & Advisory Cushman & Wakefield Indonesia, mengatakan permintaan akan residensial di kedua kawasan itu memang dipacu oleh kinerja kawasan industri, baik dari konsumen lokal maupun asing.

“Maka dari itu, permintaan hunian untuk ekspatriat ini mulai bermunculan dan dijawab oleh pengembang seperti Jababeka danLippo Cikarang. Biasanya dari korporasi yang mau menyediakan hunian bagi eksekutifnya,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, (8/4).

Jababeka, melalui anak usahanya PT Graha Buana Cikarang menggandeng pengembang Korea, Golden City, untuk mendirikan kompleks apartemen The One di kawasan premium di kota mandiri Jababeka, Bekasi. Apartemen tersebut didirikan terutama untuk kalangan pekerja asal Korea Selatan dengan level manajer ke atas, di perusahaan negeri ginseng yang berpabrik di Jababeka.

Sedangkan Lippo Cikarang, menggandeng dua perusahaan Jepang yakni Toyota Housing Corporation yang berkantor Pusat di Nagoya, dan PT. Tokyu Land Indonesia,  anak usaha Tokyu Land Group. Ketiganya kemudian membentuk PT. TTL Residences, yang berencana mengembangkan dan mengoperasikan hunian yang dikelola seperti hotel dengan 170 kamar di daerah Lippo Cikarang, Bekasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya