SOLOPOS.COM - Direktur Komersial Pos Indonesia Charles Sitorus (kedua dari kanan) dan Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas (ketiga dari kanan) disaksikan Direktur Utama Pos Indonesia Gilarsi Wahyu (kanan) menandatangani kerja sama pengembangan jaringan agen Pos di kantor PP GP Ansor, Jakarta Pusat, Selasa (17/12/2019). (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA — Berbagai tantangan terus dihadapi PT Pos Indonesia (Persero), khususnya dalam memposisikan bisnisnya di era digital.

Pos Indonesia tengah menyiapkan berbagai langkah dan strategi untuk merelevankan seluruh aspek bisnis sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan masyarakat saat ini dengan infrastruktur bisnis berbasis teknologi sebagai agenda utamanya, salah satunya adalah pengembangan jaringan melalui Agenpos.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Sebagai wujud pengembangan jaringan tersebut, PT Pos Indonesia (Persero) menjalin kerjasama dengan Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor).

Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan kerjasama oleh Direktur Komersial PT Pos Indonesia (Persero) Charles Sitorus dan Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor H. Taqut Cholil Qoumas di Kantor PP GP Ansor, Jakarta Pusat, Selasa (17/12/2019).

Dikutip dari siaran pers yang diterima Solopos.com, ruang lingkup perjanjian itu adalah penunjukan dan pemberian hak dari Pos Indonesia kepada GP Ansor dalam pengelolaan Agenpos Layanan Jasa Kurir yang dioperasikan oleh agen GP Ansor.

Kerja sama dalam perjanjian tersebut berlaku untuk seluruh wilayah di Indonesia, di mana terdapat mitra bisnis dari GP Ansor dengan nama agen GP Ansor. GP Ansor yang tersebar di seluruh Indonesia dan pimpinan wilayah GP Ansor yang terdapat di 34 Provinsi merupakan aset potensial untuk pegembangkan generasi penerus bangsa dengan mendirikan usaha Agenpos.

Agenpos adalah konsep pengembangan jaringan melalui kerjasama kemitraan antara PT Pos Indonesia dengan perorangan atau badan usaha dalam rangka memberikan pelayanan pos secara lebih luas kepada masyarakat.

Selain untuk lebih mendekatkan diri dengan konsumen, keberadaan Agenpos dimaksudkan juga sebagai bentuk perbedayaan sektor ekonomi mikro melalui pengembangan pola-pola kemitraan dalam bisnis. Pengoperasian Agenpos dapat dipadukan dengan fasilitas layanan milik mitra atau usaha retailer lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya