PERLAMBATAN EKONOMI : Jokowi Bilang Paket Ekonomi Jilid II Lebih "Nendang"

Perlambatan ekonomi masih terus berlangsung. Paket kebijakan ekonomi tahap dua diyakini lebih mantap.

Solopos.com, JAKARTA — Pemerintah akan mengumumkan paket kebijakan ekonomi jilid II berisi kemudahan investasi dengan harapan bisa membuka lapangan kerja lebih banyak. Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengatakan paket kebijakan ekonomi kali ini akan berdampak positif bagi dunia usaha.

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

Berbagai hambatan regulasi yang selama ini menjadi kendala sudah dipangkas demi kemudahan para investor. “Apa yang akan diumumkan mudah-mudahan akan bisa–kalau dalam bahaya beliau [Presiden] tadi bilang–nendang bagi dunia usaha,” ujar Pramono di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (28/9/2015).

Ia tidak merinci deregulasi aturan tersebut. Namun politikus PDIP ini yakin kebijakan pemerintah semakin friendly dengan investor karena waktu perizinan semakin pendek dan membuka ruang lapangan kerja.

“Kalau dilihat banyak sekali [deregulasi] yang paling utama dalam waktu dekat akan diumumkan yang secara prinsip berdampak besar terhadap dunia usaha,” jelas Pramono Anung.

Presiden Jokowi meminta lebih banyak investasi untuk menghindari terjadinya pemutusan hubungan kerja besar-besaran. Sejauh ini memang belum ada laporan resmi tentang jumlah PHK masuk ke Istana, tetapi Presiden mendapat update dari media serta berbagai sumber informasi akurat.