SOLOPOS.COM - Wakil Presiden Jusuf Kalla (Rachman/JIBI/Bisnis)

Perlambatan ekonomi membuat pemerintah membuat paket kebijakan ekonomi sebagai jurus.

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo meminta Wakil Presiden Jusuf Kalla menjaga pelaksanaan paket kebijakan ekonomi yang baru berjalan demi menopang pertumbuhan ekonomi nasional.

Promosi Usaha Endog Lewo Garut Sukses Dongkrak Produksi Berkat BRI KlasterkuHidupku

Wapres Jusuf Kalla mengatakan Presiden Jokowi memberikan tugas untuk mengawasi perkembangan sejumlah kebijakan yang sudah dan akan dijalankan pemerintahan. “Beliau minta saya harus menjaga pelaksanaan [paket kebijakan ekonomi]. Paling penting itu pelaksanannya,” ujarnya di Rumah Dinas Wapres, Kamis (10/9/2015).

Menanggapi kritikan sejumlah pihak yang menilai pemerintah terlambat bergerak, Jusuf Kalla menuturkan kebijakan ekonomi itu sebenarnya sudah dikerjakan sejak dua bulan terakhir seperti aturan kredit usaha rakyat (KUR) dan dana desa. Namun memang ada beberapa kebijakan baru yang diumumkan kemarin.

Sebelumnya, pemerintah berencana melakukan deregulasi, debirokratisasi, penegakan hukum, dan memberikan kepastian usaha untuk meningkatkan daya saing industri nasional. Dalam paket kebijakan ekonomi itu, pemerintah merombak 89 peraturan untuk menghilangkan duplikasi, memperkuat koherensi, serta konsistensi dalam upaya memangkas peraturan yang menghambat.

Pemerintah sudah menyiapkan 17 rancangan peraturan pemerintah, 11 rancangan peraturan presiden dua rancangan instruksi presiden, 63 rancangan peraturan menteri, dan lima rancangan aturan lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya