SOLOPOS.COM - Ilustrasi pegawai di Tiongkok (Forbes)

Perlambatan ekonomi membuat Tiongkok akan melakukan pemecatan terhadap lima hingga tujuh juta PNS.

Solopos.com, SOLO – Pemerintah Tiongkok memutuskan akan memecat lima hingga tujuh juta pegawai negeri sipil (PNS) guna menghemat anggaran.

Promosi Terus Naik, Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan BRI Capai Rp787,9 Triliun 2024

Kabar ini dibocorkan oleh dua orang pejabat. Salah satu di antara mereka mengatakan langkah ini ditempuh untuk mengurangi kelebihan pegawai dan menghemat anggaran.

Pemecatan ini dinilai sebagai langkah paling berani yang dilakukan pemerintah. Perdana Menteri Li Keqiang sebelumnya pernah mengatakan jika penutupan BUMN yang tidak berjalan maksimal menjadi prioritas utama pemerintah Tiongkok.

”Pemerintah berencana memberhentikan lima juta pekerja di industri yang tidak menghasilkan apa-apa,” ujar pejabat negara anonim, seperti diberitakan Reuters, Selasa (1/3/2016).

Tiongkok tengah mengalami kelesuan di industri batu bara dan baja. Menteri Sumber Daya Manusia dan Keamanan Sosial, Yin Weimin mengatakan akan memberhentikan 1,8 juta pekerja industri baja dan batu bara.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya