SOLOPOS.COM - Ilustrasi Valas.(Dok/JIBI/Solopos).

Perlambatan ekonomi makin diwarnai ketidakpastian. Dolar AS terus menguat terhadap hampir seluruh mata uang.

Solopos.com, JAKARTA — Dolar AS mendekati level terkuatnya dalam 6,5 bulan terhadap sebagian besar pasangannya sebelum Chairman Federal Reserve (the Fed) Janet Yellen berpidato.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Hari ini, Kamis (24/9/2015), Bloomberg Dollar Spot Index pada pukul 06.45 pagi waktu London menguat menjadi 1.215,62 dari 1.217. Indeks sempat melemah pada Rabu (23/9/2015) di posisi 1.217,89. Sementara itu jika dibandingkan dengan euro, mata uang Paman Sam melemah menjadi US$1,1193 per euro dari US$1,1186.

Yen menguat 0,3% menjadi 119,98 terhadap greenback dan naik 0,2% terhadap euro di posisi 134,29. MSCI Asia Pacific Index turun 0,7%. Kemudian, Nikkei 225 Stock Average tergelincir 2,3%.

“Investor berada pada mode tunggu dan lihat [wait and see]. Tidak tahu apa yang harus dilakukan. Pergerakan dolar-yen merupakan simbol keraguan,” kata Pengelola Dana Senior Shinkin Asset Management Co. Jun Kato.

Investor saat ini menunggu apakah dalam pidatonya nanti Janet Yellen akan mengklarifikasi pengetatan suku bunga pada tahun ini atau tidak.

Bloomberg Dollar Spot Index telah naik 1,3% dalam tiga sesi terakhir karena para pejabat bank sentral mengatakan kebijakan pengetatan masih akan terjadi pada tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya