SOLOPOS.COM - Kantor BKPM. (theinsidestory.com)

Perizinan usaha dan investasi di Indonesia dibelit persoalan birokrasi. Presiden Joko WIdodo (Jokowi) menyebut pelayanan terpadu satu pintu perizinan di BKPM yang diresmikan hari ini belum sempurna.

Solopos.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) perizinan di Kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Pusat belum sempurna. Hal itu disampaikan oleh Jokowi seusai mengunjungi beberapa layanan izin Kementerian Lembaga di lantai V Kantor BKPM.

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

“Ini memang belum sempurna, tapi ini harus dimulai. Dan kalau kita lihat tempatnya, juga sangat representatif untuk sebuah bahan perizinan,” kata Jokowi di Kantor BKPM Jakarta, Senin (26/1/2015).

Menurut presiden masih butuh terobosan BKPM untuk memangkas waktu perizinan dan menyederhanakan aturan-aturan yang ada.

“Sederhanakan aturan-aturan yang ada, sehingga masuk dunia usaha, investasi, semua merasa terlayani baik di provinsi maupun kabupaten/kota, semua punya standar untuk layani secepatnya dan sebaiknya,” jelas dia.

Walaupun mengkritik PTSP namun Jokowi melihat tanda-tanda percepatan layanan perizinan sudah muncul. Yang dibutuhkan ke depan adalah pengawasan oleh pejabat terkait termasuk Presiden.

“Dengan didukung back office dari kementerian di atas diberikan kecepatan, tapi proses ini akan saya pantau dari hari ke hari, minggu ke minggu dan bulan ke bulan,” ujar dia.

“Percuma kita membuat satu atap tapi kecepatannya tetap belum naik, masih lama, enggak ada artinya,” jelas Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya