SOLOPOS.COM - Tamu-tamu Lor in hotel, Colomadu, Karanganyar dapat melihat dari dekat proses pembuatan kain batik di lobi hotel, Rabu (2/10/2013). Demo proses pembuatan batik tersebut diadakan dalam rangka menyambut Hari batik nasional. (JIBI/Solopos/Sunaryo Haryo Bayu)

Solopos.com, SOLO— Hotel Lorin Solo bekerja sama dengan Danar Hadi mengadakan acara Lestarikan Batik Indonesia pada Rabu (2/10/2013). Pada acara tersebut, tamu hotel bisa berbelanja sekaligus belajar membatik.

Public Relations Manager Lorin, Kartika Oktavia Pravitasari, mengatakan kegiatan tersebut untuk memperingati Hari Batik sekaligus memperkenalkan batik kepada tamu. Vita, panggilan akrabnya, mengatakan hal tersebut karena tamu di Lorin tidak hanya berasal dari Indonesia tapi juga luar negeri.

Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo

Hal yang sama juga diungkapkan Supervisor Rumah Batik Danar Hadi Wuryoningratan, Anastasya Dhevi. Menurut dia, acara tersebut lebih untuk menunjukkan eksistensi batik. Oleh karena itu, pada acara tersebut pihaknya mengaku tidak memasang target penjualan terlalu tinggi.

“Target kami adalah orang bisa aware dengan batik dan lebih ke brand image juga. Selain itu, kami ingin menunjukkan batik bukan merupakan sesuatu yang kuno karena ada berbagai inovasi dan perkembangan,” ungkap Dhevi saat ditemui wartawan di Lobi Hotel Lorin, Rabu.

Dhevi mengaku pada acara yang diadakan satu hari tersebut pihaknya membawa berbagai macam motif batik tradisional dan kontemporer, seperti claudy benji, parang, dan borneo. Selain itu, model pakaian yang dibawa pun bermacam, tidak hanya untuk dewasa tapi untuk remaja juga ditampilkan.

Hal tersebut karena Danar Hadi memang ingin menyasar semua kalangan. Dia mengaku membawa koleksi tersebut karena saat ini, koleksi-koleksi itu yang banyak diminati. Lebih lanjut, Dhevi mengatakan pihaknya memang lebih menyasar segmen menengah ke atas.

Meski begitu, ada pula produk Danar Hadi dengan harga terjangkau seperti kemeja dengan harga Rp167.500. Dhevi juga mengatakan pada kesempatan itu, pihaknya menghadirkan pengrajin batik tulis sehingga tamu hotel bisa belajar membatik.

Sementara itu, Vita mengatakan pada peringatan Hari Batik tersebut pihaknya mewajibkan karyawan mengenakan batik. “Tapi tidak ada aturan khusus untuk batik yang dikenakan jadi kami memberikan keleluasaan kepada karyawan untuk mengekspresikan diri melalui batik yang mereka pakai,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya