SOLOPOS.COM - Zainal Aziz (dua dari kiri) (rri.co.id)

Peringatan kemerdekaan RI digelar dengan upacara bendera di Istana Negara, Senin (17/8/2015).

Solopos.com, JAKARTA-Bertugas sebagai pembentang bendera merah putih dalam acara penting peringatan proklamasi ke-70 kemerdekaan Republik Indonesia memikul beban yang sangat berat.

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

Perasaan gugup sudah pasti menggelayuti perasaan sang petugas Pasukan Pengibar Bendera Pusaka karena dilihat langsung oleh Presiden, Wakil Presiden, Pejabat Negara dan masyarakat seluruh Indonesia.

Pada upacara hari kemerdekaan RI tahun 2015 ini, siswa kelas XI SMA Negeri Payakumbuh Sumatra Barat, Zainal Azis, mendapatkan kesempatan penting itu. Saat persiapan baris di sisi kanan Istana Negara, pikirannya dipenuhi aneka kekhawatiran hal-hal terburuk.

“Awalnya gugup, khawatir bendera kebalik, bendera lepas,” katanya di Wisma Negara seusai upacara, Senin (17/8/2015).

Namun kegugupan itu lekas sirna ketika komandan pasukan pengibar bendera pusaka mulai memberi aba-aba langkah tegap maju jalan memasuki arena upacara. Semua mata tertuju pada langkah demi langkah pasukan ini mengambil bendera di panggung Presiden untuk dikibarkan.

Presiden Joko Widodo, Ibu Negara Iriana Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ibu Mufidah Kalla, Menteri Kabinet Kerja, semua tamu undangan dan rakyat Indonesia melalui layar kaca melihat momen ini.

“Rasanya pertama kali gugup, ketika selangkah tegap semua sudah, sudah kembali semangat,” ujarnya.

Meski lebih tenang, remaja yang bercita-cita masuk Akademi Militer kembali dibayangi kekhawatiran bendera terbalik saat berada di sisi tiang bendera. Namun ia punya jurus untuk memastikan bahwa bendera membentang dengan benar.

“Pas di tiang, mau narik membayangkan wajah pelatih, ketua, dan alhamdulillah sukses,” ujarnya sambil tersenyum.

Zainal pun berhasil membentangkan bendera merah putih dengan benar. Rekannya Briand V.P Felle dari SMA N 1 Sentani Papua kemudian bertugas menarik tali pengibaran bendera.

“Pas sebelum pengibaran bendera, kami yang melipat. Jadi sudah yakin karena dari tangan kami,” kata Zainal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya