Solopos.com, JAKARTA—Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan pemerintah siap menyediakan layanan vaksinasi Covid-19 gratis bagi anak usia bawah lima tahun (balita).
Menkes mengklaim Kemenkes memiliki anggaran yang cukup untuk pelaksanaan program secara gratis itu.
Promosi Desa BRILiaN 2024 Resmi Diluncurkan, Yuk Cek Syarat dan Ketentuannya
“Kami ada anggarannya untuk bisa melakukan vaksinasi anak secara gratis, segera kami proses untuk vaksinasi anak secara gratis,” tutur Budi dalam konferensi pers, Kamis (5/1/2023).
Kendati demikian, pemberian vaksin Covid-19 kepada anak balita belum akan dilakukan dalam waktu dekat. Sebab, Kemenkes harus terlebih dahulu memperoleh izin serta arahan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Kelompok Penasihat Strategis Ahli Imunisasi (SAGE).
Selain itu, ujar Budi, pemberian vaksin Covid-19 bagi anak balita juga baru dapat dilakukan setelah Kemenkes menerima rekomendasi dari Komite Penasehat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
“Memang kami memberikan [vaksin] kepada anak-anak ini kan sudah ada ahlinya, ITAGI, dan BPOM. Jadi, selama ITAGI dan BPOM belum memberikan opini bahwa ini perlu diberikan, kami tidak berani memberikan,” ujar Budi.
Vaksin Pfizer diperkirakan menjadi vaksin Covid-19 yang akan digunakan pertama kali digunakan setelah nantinya pemerintah memperoleh rekomendasi terkait kebutuhan pemberian vaksin bagi anak balita.
Namun, tak menutup kemungkinan bila Kemenkes juga akan menggunakan berbagai jenis vaksin untuk keperluan program vaksinasi Covid-19 bagi anak balita.
Sebelumnya, BPOM resmi menerbitkan EUA vaksin Comirnaty Children produksi Pfizer-Biontech untuk vaksinasi primer bagi anak usia enam bulan hingga empat tahun dan 5-11 tahun.
Kepala BPOM Penny K. Lukito menjelaskan sama halnya dengan vaksin Comirnaty untuk remaja dan dewasa, vaksin Comirnaty Children juga merupakan jenis vaksin yang dikembangkan dengan platform mRNA. Namun, keduanya memiliki formulasi dan efektivitas vaksin yang berbeda.
“Vaksin Comirnaty Children [untuk anak balita] memiliki formulasi dan kekuatan yang berbeda dengan Comirnaty untuk remaja dan dewasa, sehingga vaksin Comirnaty Children tidak dapat digunakan pada individu berusia 12 tahun ke atas,” ujar Penny dalam keterangan tertulis, Selasa (27/12/2022).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
