Pererat Hubungan, PM Jepang Bakal Kunjungi Indonesia, Vietnam dan Thailand

Shinzo Abe (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

Promosi Usaha Endog Lewo Garut Sukses Dongkrak Produksi Berkat BRI KlasterkuHidupku

Menurut pejabat kabinet jepang, Abe sebenarnya bermaksud terlebih dahulu bertemu Presiden AS Barack Obama di Washington DC untuk memantapkan hubungan dengan sekutu terdekat Jepang itu. Namun kunjungan ini terpaksa ditunda karena padatnya jadwal Presiden Obama.

Sekretaris Utama Kabinet Jepang, Yoshihide Suga menyatakan bahwa negara-negara yang akan didatangi Abe ini adalah pemimpin dalam pertumbuhan ekonomi Asia. Jepang yang masih terjerat dalam resesi keempat sejak tahun 2000 harus meningkatkan hubungan ekonominya. “Penting sekali untuk memperkuat hubungan dan kerja sama dengan negara-negara ASEAN untuk menjamin perdamaian dan kemakmuran di kawasan Asia-Pasifik,” ujar Suga. Dia juga menyebut negara-negara itu sangat penting secara strategis buat Jepang.

Hubungan Jepang dengan China terjun ke titik terburuk September lalu setelah sengketa wilayah kepulauan yang sudah lama terjadi antara kedua negara itu kembali merebak. Guna meredam dampak ekonomi dari konflik itu, Abe yang naik ke posisinya setelah partainya memenangi Pemilu Desember lalu segera meningkatkan kontaknya dengan negara-negara Asia lainnya. Dia sudah mengirimkan menteri luar negerinya berkunjung ke Asia Tenggara dan utusan khusus ke Korea Selatan dan Rusia.

Di sisi lain Suga menegaskan kunjungan Abe ini tidak dimaksudkan untuk mengimbangi peningkatan pengaruh China di kawasan Asia Tenggara. Sejumlah negara Asia Tenggara seperti Vietnam dan Filipina juga terlibat sengketa perebutan dan saling klaim wilayah. “China adalah negeri yang penting buat Jepang,” tegas Suga.