GEORGIA – Wanita yang tercatat sebagai orang tertua di dunia, besse Cooper, meninggal di sebuah panti jompo di Monroe, Georgia, Amerika Serikat (AS), pada usia 116 tahun, Selasa (4/12/2012) sore waktu setempat.
Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital
Menurut anak Cooper, Sidney Cooper, sebelum meninggal ibunya menderita sakit perut akibat virus. Namun pada Senin (3/12/2012), kondisi Cooper sempat membaik.
Bahkan pada Selasa pagi, ujar Sidney, ibunya meminta rambutnya ditata dan menikmati menonton video Natal. Namun tak lama kemudian Cooper mengalami kesulitan bernapas dan sempat memakai alat bantu pernapasan di kamarnya, hingga akhirnya meninggal pada pukul 14.00.
“Dengan rambut yang telah ditata, tampak dia memang sudah siap untuk pergi,” ujar Sidney seperti dilansir yahoonews.
Besse Cooper dinyatakan sebagai orang tertua di dunia pada Januari 2011. Pada Mei 2011, Guinness World Records menemukan bahwa Maria Gomes Valentin Brasil ternyata lebih tua 48 hari.
Namun gelar sebagai orang tertua kembali ke tangan Cooper setelah Valentin meninggal sebulan kemudian. “Ini adalah hari yang menyedihkan bagi saya,” kata Robert Young, konsultan senior Guinness untuk gerontologia.
Young ingat kali pertama bertemu saat Cooper berusia 111 untuk mencatat ketangkasan mental nya. “Di usianya itu kondisinya sangat baik, dia masih mampu membaca buku-buku.”
Menurut Sidney, kemungkinan keluarganya akan memakamkan ibunya pada akhir pekan ini.
Cooper merupakan warga pertama Georgia yang memegang rekor dunia. Ia lahir di Tennessee dan pindah ke Georgia selama Perang Dunia I untuk mencari pekerjaan sebagai guru.
Dengan meninggalnya Cooper, gelar sebagai orang tertua di dunia kini jatuh ke tangan Dina Manfredini dari Johnston, Iowa, yang berusia 115 tahun. Namun, rekor sebagai orang tertua di dunia masih dipegang oleh Jeanne Calment dari Prancis, yang hidup sampai berusia 122 tahun dan meninggal pada 1997.