SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Kinerja ekspor Solo hingga kuartal II tahun ini masih menunjukkan tren penurunan dibanding periode yang sama tahun lalu.

Dari data surat keterangan asal (SKA) yang diterbitkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Solo, Jumat (13/9/2013), penurunan kinerja ekspor Solo salah satunya terlihat dari nilai ekspor yang turun hingga kisaran 10,26%.

Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak

Kepala Seksi Perdagangan Luar Negeri Disperindag Kota Solo, Endang K Maharani, menyebutkan nilai ekspor Solo sejak Januari hingga Agustus 2013 atau hingga akhir kuartal II mencapai US$25,8 juta. Nilai ini lebih kecil dibanding periode yang sama tahun lalu yang mencapai nilai US$28,75 juta.

Kendati memperlihatkan tren penurunan, Solo masih mempertahankan produk mebel, tekstil dan produk tekstil (TPT) serta batik sebagai komoditas utama ekspor.

Dari sisi volume ekspor, penurunannya jauh lebih terasa. Total volume ekspor dari berbagai produk menurun hingga 28,35%. Jika di kuartal II tahun lalu Solo bisa mengekspor 4.144 ton berbagai komoditas, sepanjang kuartal II tahun ini hanya mengekspor 2.939 ton.

“Krisis global sepertinya belum benar-benar pulih,” kata Endang. Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, kata dia, sebenarnya sudah mencoba untuk memberikan alternatif pasar baru kepada eksportir melalui berbagai seminar terkait potensi di pasar-pasar nontradisional.

“Ke pasar nontradisional sudah ada, seperti keTimur Tengah dan Afrika. Jadi kalau di AS dan Eropa masih krisis, memang sebaiknya dihindari dulu untuk sementara waktu.”

Endang menambahkan, di sepanjang tahun 2012 lalu, ekspor Solo bisa menembus nilai US$40,3 juta. Dengan kondisi pasar global seperti sekarang ini serta pencapaian realisasi hingga kuartal II tahun ini, pihaknya tidak yakin bisa menyamai pencapaian tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya