SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarang (Espos)--Percepatan penyaluran beras untuk rakyat miskin (Raskin) diharapkan bisa mengendalikan harga beras agar tidak naik.

Untuk itulah, Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Jawa Tengah akan melakukan percepatan penyaluran Raskin guna mengantisipasi kenaikan harga beras.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

Demikian harapan yang disampaikan Kepala Perum Bulog Jawa Tengah (Jateng) Harry Susetyo kepada wartawan di Semarang, Jumat (13/8).

“Untuk itu penyaluran Raskin September 2010 akan dilakukan pada Agustus, sehingga untuk bulan Agustus ada dua kali penyaluran Raskin,” kata Harry didampingi Kepala Humas Perum Bulog Jateng Farida.

Dengan adanya percepatan penyaluran Raskin, maka pada Agustus, Perum Bulog Jateng mengeluarkan lebih kurang 80.000 ton.

Farida menambahkan, menjelang Lebaran biasanya terjadi kenaikan harga beras di pasaran, karena meningkatnya jumlah permintaan masyarakat utamanya umat muslim untuk keperluan zakat fitrah.

“Berharap dengan percepatan penyaluran Raskin ini, harga beras bisa stabil. Memang saat terjadi kenaikan harga beras jenis premium di pasaran, namun beras yang kualitasnya sama dengan beras Raskin cenderung mengalami penurunan,” papar dia.

Mengenai tuntutan kepada Bulog Jateng agar segera melakukan operasi pasar (OP) guna meredam kenaikan harga beras, Farida menyatakan menunggu permintaan dari pemerintah kabupaten/kota.

“Sampai sekarang belum ada permintaan dari pemerintah kabupaten/kota untuk melakukan OP beras,” ujar dia.

oto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya