SOLOPOS.COM - Yonif 100/Raider Berjaga di Pos Batas Negara RI di Nunukan yang berbatasan dengan Negeri Sabah Malaysia. (JIBI/Solopos/Antara/M. Rusman)

Perbatasan Indonesia-Malaysia sering identik dengan ketergantungan masyarakat setempat terhadap negeri jiran itu.

Solopos.com, PONTIANAK — Menteri Kesehatan, Nila Djuwita Anfasa Moeloek, dijadwalkan mengunjungi Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, pada 7-8 April 2015.

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Andy Jap, mengatakan kedatangan Menkes untuk menghadiri peluncuran penempatan petugas medis yang akan mengabdi selama dua tahun di lima wilayah perbatasan, di Kalimantan Barat.

“Petugas medis terdiri dari perawat, dokter, bidan, dan tenaga medis sebanyak 8 orang akan berada di kecamatan-kecamatan yang berdekatan dengan negara tetangga Malaysia yaitu, kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Sintang, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Bengkayang, dan Kabupaten Sambas,” kata Andy kepada Bisnis/JIBI, Senin (23/3/2015).

Andy Jap mengatakan petugas medis tersebut merupakan hasil seleksi langsung oleh Kementerian Kesehatan. Menurutnya, sebelum diterjunkan ke Kalbar, lanjutnya, para petugas medis dilatih selama 2 bulan untuk mengetahui kondisi perbatasan, di Jakarta.

“Mereka dikontrak selama dua tahun untuk membantu pelayanan medis warga yang tinggal di wilayah perbatasan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya