SOLOPOS.COM - Direktur Bisnis Bank Syariah Bukopin (BSB), Aris Wahyudi (dua dari kanan), Pemimpin Cabang BSB Solo, Teguh Suryadi (paling kanan), bertukar suvenir dengan Pemimpin Redaksi Solopos, Suwarmin, saat bertandang ke Griya Solopos, Rabu (20/4/2016). (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)

Perbankan Syariah menargetkan penyaluran pembiayaan tumbuh 30%.

Solopos.com, SOLO — Bank Syariah Bukopin (BSB) menargetkan penyaluran pembiayaan secara nasional tahun ini bisa tumbuh hingga 30%. BSB membidik tiga sektor yang memiliki peluang tinggi dalam penyaluran pembiayaan.

Promosi Desa BRILiaN 2024 Resmi Diluncurkan, Yuk Cek Syarat dan Ketentuannya

Direktur Bisnis BSB, Aris Wahyudi, mengatakan pembiayaan masih menjadi penyumbang laba tertinggi bagi perusahaan. “Tahun lalu kami berhasil tumbuh dengan sangat bagus. Dari semuanya, yang paling didorong adalah pembiayaan karena jantungnya disitu,” katanya kepada solopos.com, saat mengunjungi Griya Solopos, Rabu (20/4/2016).

Dia mengaku ada tiga sektor yang masih memiliki peluang besar dalam penyaluran pembiayaan. Tiga sektor itu adalah pendidikan, kesehatan, dan perdagangan. Tahun lalu, pembiayaan berhasil tumbuh 16%.

Selain pembiayaan, BSB juga mengincar dana pihak ketiga (DPK). Tahun lalu, DPK berhasil tumbuh dengan sebesar 19% dibandingkan 2014. Meningkatnya DPK karena pertumbuhan dana murah dan deposito.

Dia menuturkan program tabungan berhadiah masih berperan besar dalam meningkatkan DPK. Tak heran, program tabungan berhadiah terus dilanjutkan bahkan ditingkatkan dengan hadiah utama mobil Rubicon.

“Masyarakat masih suka dengan hadiah. Makanya kami tahun ini menyiapkan hadiah satu unit mobil Rubicon. Pada 1,5 bulan pertama saja sudah ada 2.000 rekening baru yang masuk,” imbuhnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya