SOLOPOS.COM - Ilustrasi Bank Syariah Mandiri (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, SOLO — Bank Syariah Mandiri (BSM) mengatakan akan berkonsentrasi menggarap program retail Gadai Emas dan menggenjot penjualan cicil emas pada 2014. BSM fokus menyasar komunitas dan perseorangan sesuai segmen program.

Area Sales Manager BSM Kantor Cabang Solo, Jamilah, mengatakan retail Gadai Emas dan Cicil Emas menarik digarap. Dia melihat calon nasabah yang melirik retail Gadai Emas dengan nominal tertentu lebih banyak ketimbang Gadai Emas dalam bentuk logam mulia. Hal itu karena tidak semua masyarakat memiliki logam mulia.

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

“Kami menyusun strategi retail menyasar pedagang pasar tradisional, instansi, ibu-ibu, dan komunitas. Sejauh ini respons masyarakat positif. Lagipula kompetitor sudah main ke retail,” kata Jamilah saat ditemui Solopos.com di kantornya, Kamis (10/7/2014).

Dia menilai dua program itu mampu menggenjot pendapatan BSM hingga akhir 2014. Jamilah memaparkan target pendapatan BSM secara nasional Rp2,25 triliun hingga akhir 2014. Sedangkan target pendapatan BSM se-Soloraya mencapai Rp30 miliar. Dia optimistis dua program itu mampu mendorong BSM meraih target perndapatan.

Jamilah memberikan gambaran rata-rata pedagang di pasar mengikuti retail Gadai Emas Rp5 juta-Rp50 juta untuk menambah modal. “Berbeda dengan logam mulia. Hanya dimiliki kalangan tertentu,” ujar dia.

Demikian hal dengan Cicil Emas. BSM menawarkan logam mulia Antam seberat 10 gram-350 gram seharga Rp5 juta-Rp150 juta. Jamilah mengaku program Cicil Emas sudah berjalan selama dua tahun. Dia melihat tren pertumbuhan nasabah meningkat.

“Kami akan menggenjot Gadai Emas. Ini investasi jangka panjang. Rata-rata setiap badan usaha milik negara [BUMN] dan swasta tertarik. Kami memiliki 365 nasabah. Sedangkan kantor BSM lain rata-rata sekitar 50-200 nasabah,” ujar dia.

Pada kesempatan itu Operation Manager BSM Kantor Cabang Solo, Irwan Gunawan, menyampaikan BSM menerima penghargaan sebagai bank syariah yang memberikan pelayanan terbaik periode 2013-2014. Irwan menjelaskan penilaian didasarkan sejumlah kompetensi, seperti kecepatan pelayanan, penanganan komplain, fasilitas perbankan, sistem, ketelitian petugas, dan lain-lain. Untuk itu mereka menyelenggarakan syukuran dengan menyantuni 20 anak yatim dan 20 kaum duafa di Kantor Cabang BSM Solo, Selasa (8/7/2014).

“Kami terus meningkatkan kemampuan sumber daya manusia demi menjaga kepuasan nasabah. Salah satu cara yang dipakai adalah penyegaran dan peningkatan kualitas. Semua dilakukan demi menjaga kualitas,” ujar Irwan.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya