SOLOPOS.COM - SELALU PENUH -- KA Prambanan Ekspres (Prameks) terlihat penuh sesak dengan penumpang saat berhenti di Stasiun Purwosari, Solo, beberapa waktu lalu. Jadwal perjalanan KA ini masih belum normal lantaran masih ada rangkaian yang menjalani perbaikan dan perawatan. (JIBI/SOLOPOS/dok)

Solo (Solopos.com) – Upaya pemerintah untuk meningkatkan jumlah penumpang angkutan umum massal guna mengurangi beban jalan raya akibat kendaraan pribadi sepertinya justru berbanding terbalik dengan dukungan infrastruktur dan sarananya. Buktinya, jadwal perjalanan kereta Prambanan Ekspres (Prameks) Solo-Jogja-Kutoarjo dan sebaliknya malah berkurang.

SELALU PENUH -- KA Prambanan Ekspres (Prameks) terlihat penuh sesak dengan penumpang saat berhenti di Stasiun Purwosari, Solo, beberapa waktu lalu. Jadwal perjalanan KA ini masih belum normal lantaran masih ada rangkaian yang menjalani perbaikan dan perawatan. (JIBI/SOLOPOS/dok)

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

Sebelumnya manajemen PT Kereta Api (KA) Indonesia Daop VI Jogja berencana menghapus sementara jadwal perjalanan Prameks pada rute tersebut yakni selama satu bulan pada bulan Juni. Namun ternyata pada bulan Juli ini pengurangan jadwal itu masih berlangsung. PT KA Indonesia Daop VI Jogja juga belum bisa memastikan kapan jadwal Prameks akan kembali normal.

“Memang, awalnya pengurangan jadwal tersebut akan kami berlakukan selama satu bulan saja. Tetapi, saat ini kami masih melakukan perbaikan dan perawatan sarana kereta,” kata Humas PT KA Indonesia Daop VI Jogja, Eko Budiyanto, kepada Espos, Minggu (3/7/2011) .

Pada Juni lalu enam jadwal perjalanan Prameks yakni Prameks 1 berangkat dari Purwosari pukul 05.35 WIB, Prameks 9 berangkat dari Purwosari pukul 11.53 WIB, Prameks 13 berangkat dari Purwosari pukul 15.22 WIB, serta Prameks 8, 12 dan 20 yang bertolak dari Jogja ke Solo masing-masing pukul 09.35 WIB, 13.35 WIB dan 19.05 WIB, dihapus untuk sementara. Perjalanan Prameks pada jadwal tersebut hanya ada di hari Jumat, Sabtu, Minggu dan Senin.

Saat ini PT KA Indonesia Daop VI Jogja hanya mengoperasikan tiga rangkaian Prameks. Padahal, Daop VI Jogja memiliki lima unit kereta. “Dua unit yang saat ini sedang dalam perawatan memang tidak layak untuk dioperasikan. Sehingga, saat ini pengurangan jadwal itu kami lanjutkan dulu, sampai semua armadanya siap.” Ia sendiri belum bisa memastikan, kapan jadwal kereta akan kembali normal. “Mudah-mudahan, sebelum angkutan Lebaran semua jadwal sudah kembali normal, sekaligus kereta Madiun Jaya eksekutif diharapkan juga sudah bisa beroperasi.”

haw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya