SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sleman--Keterbatasan dana membuat proses perbaikan jalur evakuasi untuk bencana Gunung Merapi di wilayah Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta baru bisa dilakukan sebagian.

“Perbaikan ini sebagai antisipasi karena saat ini status Gunung Merapi meningkat ke waspada, namun demikian perbaikan jalan jalur evakuasi ini baru dapat dilaksanakan sebagian karena anggaran yang terbatas,” kata pelaksana proyek perbaikan jalan Didik Ifnanto, Rabu (6/10).

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

Menurut dia, perbaikan ini baru dilaksanakan di jalur jalan Geblok, Kaliadem, dengan penambalan di sejumlah ruas yang berlobang dan membahayakan kendaraan.

“Kami juga terpaksa menutup akses jalan ini selama perbaikan, dan perkiraan kami dalam dua hari ini perbaikan akan selesai sehingga penutupan jalan tidak terlalu lama,” katanya.

Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Kabupaten Sleman Djoko Sarjono mengatakan, perbaikan jalan jalur evakuasi bencana Gunung Merapi di antaranya di jalan Pagerjurang ke utara hingga Kopeng dan ke Sidorejo.

“Perbaikan jalan ini sepanjang dua kilometer, dan kami perkirakan paling lambat akhir oktober semua sudah selesai dan kemungkinan akan lebih dipercepat karena kebutuhan kondisi Gunung Merapi saat ini,” katanya.

“Saat ini memang baru sepanjang 500 meter dan diharapkan dalam waktu dekat ini sudah ada dana susulan untuk perbaikan, karena selain perbaikan kami juga melakukan pelebaran jalan dari semula 4,5 meter menjadi 5 meter,” katanya.

Jalur evakuasi bencana Gunung Merapi di Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta saat ini banyak yang rusak akibat lalu lintas truk pengangkut pasir yang bermuatan berat.

“Rata-rata tiap hari terdapat lebih dari 100 unit truk yang mengangkut pasir Merapi dari lokasi penambangan pasir, sehingga jalan sepanjang lima kilometer yang merupakan jalur evakuasi ini rusak parah,” katanya.

ant/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya