SOLOPOS.COM - Ilustrasi (www.wired.com)

Ilustrasi (www.wired.com)

WASHINGTON – Departemen Pertahanan AS atau Pentagon menyatakan bakal menambah secara siginifikan jumlah personel untuk mengantisipasi serangan peretas atau hackers yang mengancam jaringan komputer pemerintah AS. Penambahan itu juga dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan pelaksanaan operasi serangan terhadap musuh-musuh negara.

Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group

Seorang narasumber di Pentagon yang menolak disebut jati dirinya karena tidak berwenang memberi penjelasan terbuka menyebut penambahan personel baik militer maupun sipil itu akan dilakukan di Komando Cyber AS bersamaan dengan langkah Pentagon untuk meningkatkan status lembaga itu sehingga sejajar dengan struktur komando utama tempur. Disebutkan pula belum ada keputusan formal soal penambahan personel atau peningkatan status komando tersebut.

“Semua perubahan untuk struktur komando tempur itu akan dibuat berdasarkan kebutuhan strategis dan operasional, dan dilakukan dengan mempertimbangkan pula efisiensi penggunaan uang dari pajak rakyat,” sebut narasumber itu, Minggu (27/1/2013) waktu setempat.

Koran Washington Post yang mengutip sebuah sumber lain menyebut Pentagon sudah memutuskan menambah personel Komando Cyber yang saat ini berjumlah 900 orang menjadi 4.900 orang. Peningkatan ini menurut sumber koran tersebut diputuskan setelah terjadinya serangkaian serangan peretas di sejumlah wilayah dunia. Salah satunya berhasl memutuskan koneksi lebih dari 30.000 komputer di sebuah perusahaan minyak Arab Saudi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya