SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO-Salah satu terdakwa kasus perampokan di Toko Emas Kausar dan Aladin, kawasan Pasar Jongke, Laweyan, Solo, Adi Pradana Wiliem Singgih, 24, mengaku melakukan aksi kejahatan atas perintah bapaknya, Wiliem Singgih alias Wising yang tewas tertembak di Surabaya 2008 lalu.

Keterangan Adi ini terungkap dalam sidang lanjutan dengan pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Negeri (PN) Solo, Rabu (22/2/2012).

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

“Saya hanya mengikuti perintah dan diintervensi oleh papa. Karena hal itu sebagai bentuk pengabdian anak terhadap orangtua,” papar Adi dihadapan majelis hakim yang diketuai Elly Endang Dahliani, di PN Solo, Rabu.

Adi mengatakan tidak menerima hasil uang kejahatan. Hasil kejahatan berupa emas delapan kilogram selalu dibawa oleh bapaknya, Wising. Setelah perampokan di Solo, kata Adi, Wising melarikan diri ke Surabaya. Adi juga tidak mengelak bahwa dirinya menyembunyikan pelarian bapaknya yang berada di Surabaya. “Para pelaku perampokan itu saya akui masih ada hubungan keluarga. Setelah kakak ipar, Roni, tertangkap. Para pelaku lain pergi entah kemana,” terang Adi.

Salah satu anggota majelis hakim, Budi Hertantyo, menyarankan kepada terdakwa Adi, untuk tidak terjerumus dalam tindak kejahatan seperti yang dilakukan oleh Wissing. “Masa depanmu masih panjang, apakah anak turunmu kelak akan kamu ajari juga berbuat jahat seperti yang kamu lakukan? Perampokan yang kamu lakukan secara bersama-sama telah melanggar hukum karena menyebabkan orang lain meninggal dunia. Apa kamu akan mengulangi lagi perbuatan itu lagi?” tegas Budi.

“Tidak Pak, saya waktu itu hanya menurut perintah papa. Papa orangnya keras kepala,” katanya.

Sidang dengan jaksa penuntut umum (JPU), Sutarno, akan kembali digelar Rabu (7/3) dengan agenda pembacaan tuntutan.

Adi didakwa sesuai Pasal 365 ayat (1) dan (4) KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. Ancaman hukuman maksimal seumur hidup atau 12 tahun penjara. JIBI/SOLOPOS/Muhammad Khamdi   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya