SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencurian (Dok/JIBI)

Ilustrasi pencurian (Dok/JIBI)

SRAGEN–Warga Dukuh Jurangjero, RT 016/005, Desa Jurangjero, Karangmalang, Siti Jamiatun, 36, dirampok dua orang yang mengendarai sepeda motor di Jalan Kampung Gambiran-Saradan, Selasa (19/3/2013), sekitar pukul 12.00 WIB. Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian Rp45 juta.

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Siti mengalami peristiwa itu usai mengambil uang tunai di Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Sragen. Dia berangkat dari rumah menuju BRI Cabang Sragen mengendarai sepeda motor. Sampai di BRI, Siti mencairkan uang senilai Rp45 juta. Uang dimasukkan ke dalam tas berwarna putih.

Usai transaksi, Siti bermaksud membayar tagihan listrik di kantor Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Jalan Sukowati atau tepatnya di depan kantor Samsat Sragen. Usai membayar tagihan listrik, Siti hendak pulang. Dia pulang melalui Jalan Sukowati menuju Jalan Kampung Gambiran-Saradan ke arah Selatan. Korban tak menaruh curiga selama perjalanan.

Sampai Kampung Turi, korban dipepet dua orang yang mengendarai sepeda motor merek Honda Vario warna kombinasi hitam dan merah. Korban yang sedang asyik naik sepeda motor kaget karena tidak merasa dibuntuti orang.

Lantas salah satu pelaku menarik tas warna putih milik korban yang berisi uang tunai Rp45 juta. Korban sempat berusaha mempertahankan tas miliknya. Namun gagal karena kalah tenaga.

Korban pun berteriak minta tolong tetapi pelaku sudah pergi sembari membawa tas hasil rampasan. Akibat kejadian itu, korban bukan hanya kehilangan uang tunai. Korban juga kehilangan buku tabungan, Kartu Tanda Penduduk (KTP), satu buah handphone merak BlackBerry, Sim C, kartu ATM, STNK.

Kasubbag Humas Polres Sragen, AKP Sri Wahyuni, mewakili Kapolres Sragen, AKBP Susetio Cahyadi, menuturkan lokasi kejadian tergolong sepi. Diduga pelaku memanfaatkan kondisi itu untuk mengambil uang milik korban. Dia menyayangkan keputusan korban mengambil uang tunai tanpa menggunakan pengawalan petugas Polres Sragen.

“Kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut ihwal kejadian ini. Lokasi perampokan di dekat lapangan dan persawahan yang relatif sepi. Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), pelaku melarikan diri ke arah selatan. Diduga pelaku sudah membuntuti korban sejak dari BRI dan melakukan transaksi pembayaran tagihan listrik. Keputusan korban mengambil uang menggunakan sepeda motor, sendiri dan tanpa pengawalan terlalu berbahaya. Sekali lagi kami imbau, kepada seluruh warga silakan memanfaatkan jasa kepolisian saat mengambil uang tunai dalam jumlah banyak. Tidak dipungut biaya sama sekali.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya