SOLOPOS.COM - Samadi (kiri) dan Adhi Jhon, pelaku dalam kasus perampokan Pondok Indah Jakarta, Sabtu (4/9/2016). (Twitter)

Perampokan Pondok Indah kian terungkap perencanaannya. Dalam reka ulang, Adhi John tampak mengancam keempat rekannya dengan senjata.

Solopos.com, JAKARTA — Dalam pra rekonstruksi yang digelar di Hotel Asri, Jakarta Selatan, terkait perencanaan perampokan di Pondok Indah, ada 11 adegan yang diperankan para tersangka. Di situlah terlihat peran besar Adhi John (AJ) dalam memengaruhi rekan-rekannya.

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

Salah satu adegan tersebut menunjukkan AJ yang menjadi otak perampokan sempat mengancam dan menunjukkan senjatanya kepada keempat orang lainnya. Tujuannya, dia ingin meyakinkan rekan-rekannya untuk melakukan aksi. “Di sini AJ memerintahkan agar yang lain menuruti semua perintahnya dan menunjukkan senjata,” kata Kasubdi Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Hendy F. Kurniawan, Selasa (13/9/2016) disela-sela reka ulang.

Selain terungkapnya ancaman oleh AJ dengan senjata tersebut, rekonstruksi di hotel juga bertujuan mengkonfirmasi jumlah pelaku yang terlibat. “AJ sempat tidak mengakui [keterlibatan] Pak Min,” katanya.

Sementara itu, menurut salah seorang petugas hotel, Dion Minfini, saat ini hotel tersebut sedang menjalani renovasi. Dari total 30 kamar, hanya 11 yang dipergunakan melayani tamu. “Sebenarnya banyak, ada 30 tapi cuma 11 yang dipakai,” katanya.

Prarekonstruksi pertama dilakukan di Rumah Sakit (RS) Qadr, Karawaci, yang menjadi tempat kelima tersangka merencanakan semua aksi penyanderaan itu. Selain itu, tiga tersangka lain juga diketahui kembali ke rumah sakit setelah mengantarkan AJ dan S ke rumah korban di Pondok Indah. Baca juga: Disuruh Peragakan Memanjat Rumah, Samadi Takut Jatuh.

Di RS Qadr itu, para tersangka memeragakan 21 adegan di dua lokasi yakni parkiran rumah sakit dan kantin. Berdasarkan Keterangan Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Hendy F. Kurniawan, S merupakan sopir perusahaan Exxon Mobil yang pernah bertugas mengantarkan Asep Sulaeman. “S yang pernah jadi sopir ikut Asep,” katanya, Selasa. Baca juga: Sempat Takut, Samadi Dibentak Adhi John.

Reka adegan berlanjut di sebuah hotel di Jakarta Selatan. Sebelum menuju rumah Asep di Pondok Indah, AJ dan keempat orang lainnya sempat masuk ke hotel tersebut dan memesan makanan. Polisi kemudian mendapatkan keterangan dari pegawai hotel bahwa kelima orang pelaku penyanderaan tersebut pernah muncul di hotel itu. Baca juga: Inilah Rencana Matang Adhi John Sebelum Perampokan Pondok Indah.

Prarekonstruksi kemudian akan diakhiri di rumah korban di rumah korban, Jl. Bukit Hijau IX No. 17, Pondok Indah, Jakarta Selatan. Sabtu (3/9/2016) lalu, warga Jakarta, khususnya Pondok Indah, digemparkan oleh peristiwa perampokan berujung penyanderaan selama kurang lebih 9 jam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya