SOLOPOS.COM - ilustrasi penembakan

ilustrasi penembakan

Harianjogja.com, MAGELANG – Pelaku perampokan dengan penembakan di Mendut Kabupaten Magelang Selasa (3/9/2013) diketahui sebanyak empat orang.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Tukang parkir di depan warung sate Pak Kurdi yang menjadi lokasi kejadian, Badarun, 47, mengatakan, pelaku perampokan sebanyak empat orang, mereka berboncengan menggunakan dua kendaraan bermotor dengan helm tertutup.

“Waktu kejadian, dua orang di antaranya tetap di atas kendaraan dan dua orang yang membonceng masuk warung. Saya tidak tahu persis pelaku, waktu itu saya mendengar dua kali letusan,” katanya.

Kejadian itu menyebabkan bapak dan anaknya, Suharto (64) dan Imam Subiantoro (35), warga Dusun Gadingan, Desa Bojong, Kecamatan Mungkid Kabupaten Magelang terluka tembak.

Korban Suharto mengalami luka tembak di bagian tangan kiri tembus ke perut, sedangkan Imam luka tembak di bagian kaki kanan.

Setelah membawa berhasil membawa tas milik korban yang berisi uang Rp320 juta, pelaku langsung kabur ke arah timur (Muntilan).

Wakapolres Magelang, Kompol Eko Edi Prayitno, usai olah tempat kejadian perkara mengatakan, pelaku perampokan membawa senjata api dan melukai korban sebelum merebut tas korban.

“Kasus ini sedang kami selidiki, dari informasi awal akan kami kembangkan. Pelaku berjumlah empat orang, namun tidak menutup kemungkinan ada orang lain yang juga berperan,” katanya.

Ia mengatakan, sebelum melakukan penembakan pelaku sempat mondar-mandir di sekitar warung sate.

Ia menuturkan, korban saat ini menjalani perawatan di RSUD Muntilan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya