Jakarta— Polisi Daerah Metro Jaya masih melakukan pemeriksaan terhadap kelompok yang diduga melakukan perampokan dengan siasat hipnotis beberapa waktu lalu di Bandar Lampung.
Mereka adalah warga negara asing asal Suriah dan Iran, bernama Memed Sahdi dan Hedi Waridan. “Keduanya laki-laki,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Boy Rafli Amar, Kamis (26/8).
Promosi Dirut BRI dan CEO Microsoft Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia
Dalam pemeriksaan polisi, kedua tersangka itu tidak mau bicara.
“Masih belum mau bicara, tak mengakui sebagai pelaku seperti yang ada dalam rekaman CCTV. Jadi kita masih cari tahu,” tutur Boy.
Sementara, satu wanita yang terekam dalam kamera CCTV terlihat mengenakan kerudung berwarna putih, masih dalam pengejaran, dengan identitas yang sudah diketahui.
“Satu wanita masih dalam pengejaran, sudah kami ketahui identitasnya dengan inisial ‘A’,” jelasnya.
Diharapkan dalam waktu dekat wanita itu bisa langsung ditangkap, guna dimintai keterangan lebih jauh mengenai keterkaitannya dengan aksi-aksi perampokan lainnya.
vivanews/rif