Jakarta–Kawanan perampok menggunakan senjata api (Senpi) kembali beraksi. Kali ini peristiwa perampokan bersenpi terjadi di daerah Cikarang, Bekasi, Sabtu (16/10) malam.
Peristiwa itu terjadi menimpa Edi ,56. Para perampok masuk dengan cara merusak jendela depan. Mereka kemudian menodongkan senjata api kepada korban. Selanjutnya dengan leluasa pelaku berhasil mengambil uang korban senilai Rp 38,5 juta. Korban kemudian melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polsek Cikarang.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
“Kita masih memeriksa saksi-saksi untuk dimintai keterangan,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Boy Rafli Amar, ketika dikonfirmasi wartawan, Minggu (17/10).
Boy mengatakan, kalau penggunaan senjata api oleh pelaku kejahatan dalam melakukan aksinya terus meningkat. Boy berjanji polisi akan terus melakukan pengawasan terhadap perdagangan gelap senjata api. “Kita terus mengawasi,” ucapnya.
Sementara itu, Kasat Wassendak (Pengawasan Senjata api dan bahan peledak) , AKBP Didi mengatakan umumnya pelaku menggunakan senjata rakitan berstandar organik. “Senjatanya rakitan tapi memiliki standar organik seperti peluru yang digunakan,” tutur Didi
dtc/tiw
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
