SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Grobogan (Espos)–Aksi perampokan sadis terjadi di rumah, Sudarmo, 55, pengusaha bengkel sekaligus penjual motor bekas, warga Desa Kandangan, Kecamatan Purwodadi. Pelaku sempat membantai seorang pembantu sebelum akhirnya membawa kabur emas kurang lebih satu ons, senilai Rp 240 juta dan uang tunai Rp 5 juta serta surat berharga.

Pembantu korban, Siti Sulasminah, 40, yang saat kejadian sendiri di rumah korban, akhirnya tewas Jumat dini hari (20/11), di RS Panti Rahayu Yakkum Purwodadi akibat luka cukup parah di bagian wajah dan kepala bagian belakang.  Guna mengungkap kasus perampokan ini, tim identifikasi dari Polres Grobogan dipimpin Kaur Bin Ops Satreskrim, Iptu Sarjoko, Jumat (20/11), melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan memeriksa sidik jari yang ada di TKP.

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

Ketika ditemukan, Sulasminah masih hidup, dan langsung dilarikan ke RS Yakkum Purwodadi. Tetapi akibat luka yang cukup parah di kepala bagian belakangnya, korban akhirnya meninggal.
Ada dugaan, Sulasminah diminta menunjukan kamar majikan dan tempat brangkas serta barang berharga lainya.

Pelaku kemudian menguras isi brangkas dan menyikat emas sekitar satu ons serta mengambil uang Rp 5 juta di kamar Thiarini. Setelah itu, pelaku membantai korban dengan menghajar kepala dan wajah, diduga menggunakan benda tumpul.

Kapolres Grobogan AKBP Eko Wahyudi Krisgiono SIK melalui Kasatreskrim AKP I Nyoman Widiana membenarkan adanya aksi perampokan tersebut dan saat ini polisi masih melakukan penyelidikan.
“Kita masih menyelidiki kasus ini dengan melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi,” tegasnya.
rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya