SOLOPOS.COM - Petugas Dokkespol mengeluarkan kantong berisi jenazah terduga teroris yang tiba di RS Bhayangkara Polda Jatim, Surabaya, Senin (22/7/2013). Ternyata salah seorang sasaran peluru Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri tewas adalah warga Klaten. (JIBI/Solopos/Antara/M Risyal Hidayat)

Solopos.com, JAKARTA — Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah merampungkan hasil pemeriksaan DNA terhadap dua jenazah teroris yang ditembak mati personel Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Senin (22/7/2013). Rizal dipastikan sebagai Eko Suryanto, remaja asal Klaten

Hasilnya, kedua jasad yang semula diidentifikasi sebagai Dayah dan Rizal, dipastikan terlibat aktivitas terorisme dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Kepolisian. Selain itu, proses identifikasi tersebut juga dilakukan dengan membandingkan sampel DNA keduanya dengan pihak keluarga.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

DNA Dayah identik dengan Nurhayati Harahap yang diketahui sebagai ibunya. Dayah alias Kim ini memiliki nama asli Muhammad Hidayat. Sedanbgkan DNA Rizal alias Farid, cocok dengan Tuginem yang merupakan orangtuanya. Nama asli Rizal, adalah Eko Suryanto, asal Klaten.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Ronny F Sompie DNA kedua terduga teroris itu sudah dan selesai diperiksa. “Kedua orang ini sesuai data, yakni merupakan DPO terkait jaringan teroris yang sudah ditetapkan sejak jauh-jauh hari sebelumnya,” katanya, Kamis (1/8/2013).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya