Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
”Belum, belum [teridentifikasi], karena lawannya orang pintar,” katanya di Semarang, Senin (27/8/2012). Sampai sekarang, lanjut Kapolda, kasus tersebut masih dalam penyelidikan polisi. Untuk mengungkap pelaku penembakan, Polda melibatkan tim dari Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) dan TNI.
Mengenai kendala yang dihadapi polisi, Didiek, menyatakan tak ada. Hanya saja lawan yang dihadapi orang pintar, sehingga membutuhkan waktu. ”Tak ada kendala, tapi orang pintar lawannya,” tandasnya.
Kapolda juga tak memasang target waktu pengungkapan pelaku penembakan. Menurut dia yang lebih penting masyarakat Solo tak kena teror, tetap bisa melaksanakan aktifitas sehari-hari. ”Fokus utama kita masyarakat Solo tak kena teror, bisa melaksanakan tugasnya masing-masing, yang dagang ya berdagang,” ungkapnya.
Lebih lanjut Kapolda menyatakan polisi telah memeriksa beberapa orang saksi yang berada di tempat kejadian perkara (TKP). ”Beberapa saksi yang berada di TKP sudah diperiksa, termasuk meminta keterangan saksi ahli IT untuk melihat rekamanan CCTV,” katanya.
Seperti diketahui, Pospam Lebaran 5 Gemblegan, Serangan, Solo, sekitar pukul 01.00 WIB, Jumat (17/8/2012), diberondong tembakan orang tak dikenal mengendarai sepeda motor. Dua anggota polisi yang sedang bertugas yakni Bripka Pol Endro Margiyanto dan Brigadir Pol Kukuh Budiyanto terkena tembakan.