SOLOPOS.COM - Bus yang dirusak massa di depan Bandara Adisutjipto Minggu (12/10/2014) malam. (JIBI/Harian Jogja/Sunartono)

Harianjogja.com, SLEMAN-Keluarga korban tewas hingga korban lain dalam penyerangan bus suporter menuntut kasus dapat diselesaikan serta pelaku ditindak tegas.

Pernyataan ini disampaikan pendukung PSCS Cilacap, Anggun, 25. Anggun mengaku tak pernah menyangka bakal diserang. Sebelum peristiwa nahas tersebut, suporter menonton laga babak 8 Besar Divisi Utama 2014 di Stadion Manahan, Solo. PSCS dijamu Persis Solo dan kalah 0-1.

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

“Selama perjalanan [pulang dari Solo] kami dilempari sampai diberhentikan, kami seperti digiring. Setelah itu ada empat orang memakai cadar masuk ke dalam sambil berteriak menyebut nama suporter lalu memukul dan membacok kami di dalam. Tangan saya dipukul pakai gagang sampai retak,” ujar remaja yang mengalami patah tulang tangan kanan ini.

Adapun Ikhwanudin, kata dia, yang menjadi korban meninggal saat kejadian, duduk di pinggir pintu bagian depan. Dia ditusuk kemudian diseret keluar bus.

“Ada yang bawa pedang, gagang besi, batu, ada yang bawa pistol untuk diacungkan. Kami minta kasus ini diusut sampai tuntas,” kata dia.

Sementara, Dekan Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Sunan Kalijaga, Noorhaidi Hasan, beserta puluhan mahasiswanya turut menunggu proses autopsi jenazah korban di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito. Noorhaidi mengatakan korban adalah mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum.

“Di mana keadilan negara kalau seperti ini terus terjadi? Sekarang sepak bola besok berkembang ke politik. Kami menuntut polisi untuk menegakkan hukum seadil-adilnya. Siapa pun pelakunya harus ditindak tegas. Jangan sampai kasus ini telantar. Nyawa orang mestinya tidak boleh melayang sia-sia gara-gara sepak bola. Polisi harus intensif mengawal event sepak bola,” ungkapnya. (Baca Juga : Polres Sleman Amankan 10 Pelaku Penyerangan Bus Suporter Asal Cilacap)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya