SOLOPOS.COM - Ilustrasi kekerasan (Dok/JIBI/Solopos/Antara)

Harianjogja.com, SLEMAN—Puluhan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga mengelar aksi damai Anti Kekerasan Yogyakarta di Pertigaan UIN Jl. Laksda Adisutjipto, Kamis (16/10/2014).  Dalam aksinya, mereka mendesak polisi menindak dan memroses para pelaku pengeroyokan yang menewaskan rekan mereka, Muhammad Ikhwanudin.

Selain mendesak polisi mengungkap tuntas kasus itu, mereka juga menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat di Jogja untuk bersama-sama menolak segala bentuk kekerasan atas nama apapun, seperti yang akhir-akhir ini sering terjadi di Jogja.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Masyarakat Jogja harus turun tangan untuk langkah-langkah yang konkret agar kekerasan di Jogja bisa ditekan seminimal mungkin,” ujar Tahir, koordinator aksi.

Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN, Noorhaidi Hasan, yang ikut mendukung aksi mengatakan, pihaknya sangat menyesalkan terjadinya kasus itu.

“Kami sangat menyesalkan kasus kekerasan meningkat di Jogja. Kasus yang menimpa mahasiswa kami, Muhammad Ikhwanudin, harus menjadi momentum untuk menciptakan kedamaian,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya