SOLOPOS.COM - Jenazah empat anggota TNI korban pembunuhan di Kabupaten Maybrat tiba di Sorong, Papua, Kamis (2/9/2021). ANTARA/ Ernes Broning Kakisina

Solopos.com, JAKARTA – Kelompok separatis teroris di Papua tak berhenti menebar teror.

Empat prajurit TNI AD gugur setelah diserang sekitar 30 orang saat tertidur di Pos Koramil di Kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Kamis (2/9/2021).

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Aksi penyerangan terhadap aparat keamanan itu belakangan diketahui adalah KKB pimpinan Goliath Tabuni.

Mereka mengatasnamakan sebagai Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).

Dilansir Bisnis dari Tempo.co, Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom mengaku bertanggung jawab atas penyerangan itu.

Menurutnya, penyerangan dilakukan anggotanya yang berada di bawah pimpinan Goliath Tabuni.

Baca Juga: TNI Bekuk Dua Terduga Penyerang Posramil Maybat yang Menewaskan 4 Prajurit 

“TPNPB-OPM bertanggung jawab atas penyerangan ini,” kata Sebby.

Pihaknya berpesan agar pemerintah tidak lagi melakukan operasi militer di Papua.

Selain itu, pihaknya juga siap berperang melawan aparat. “Cari TPNPB di markas-markas dan perang di sana. TPNPB siap, TPNPB tidak punya senjata, tapi siap dengan alat juga bisa lawan dengan TNI Polri,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya