Jakarta--Pelaku penyerangan di toilet Cilandak Toon Square (Citos), pria berinisial RDRH, berbohong soal alasannya menyetrum mahasiswi FH UI, Irni ,20. Pelaku sebenarnya menyerang Irni karena berniat merampas barang-barang milik Irni, dan bukan karena Irni mirip dengan peneror istrinya.
“Kepepet karena banyak utang. Jadi alibi soal peneror itu bohong,” kata Kapolsek Cilandak Kompol Azhar Nugraha saat dihubungi wartawan, Rabu (5/1).
Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global
Azhar mengatakan, modus pelaku berbuat jahat yakni menunggu di depan toilet wanita. Saat korban masuk ke toilet dan situasinya memungkinkan, pelaku kemudian masuk dan langsung menyetrum korban. Korban disetrum sebanyak lima kali dengan tujuan agar membuat korbannya pingsan.
“Saat merampas barang-barang milik korban, korban melawan dan berteriak sehingga pelaku kabur dan berhasil diamankan securiti,” jelasnya.
Sebelumnya, Irni tiba-tiba diserang pria tak dikenal di toilet Citos. Irni kemudian disekap dan disetrum dengan alat listrik hingga badannya mati rasa dan lemas. Namun Irni berusaha memberontak dan lepas dari sekapan pelaku.
Irni kemudian berteriak minta tolong kepada salah seorang satpam. Pelaku kemudian melepaskan Irni. Satpam mal tersebut lalu menangkap pelaku dan membawanya ke Polsek Cilandak. Pelaku sempat mengaku motif penyerangannya karena Irni dinilai mirip wanita yang suka meneror istrinya. RDRH merupakan warga Jl Kebagusan I RT 06 RW 1, Kelurahan Kebagusan, Pasar Minggu, Jaksel.
dtc/tiw