Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya
Ceritanya, pasangan itu tiba di Bandara Sharjah Jumat malam. Namun mereka ditolak masuk UAE karena tak punya visa untuk bayi mereka. Petugas bandara mengizinkan mereka tinggal untuk menunggu bukanya kantor yang berwenang menangani masalah visa itu. Namun rupanya pasangan itu tak sabar menunggu. Saat ada pergantian petugas, mereka kembali mencoba masuk melalui pemeriksaan petugas keamanan. Namun kali ini bayi mereka sengaja disembunyikan dengan cara dimasukkan ke dalam salah satu tas bawaan mereka.
Tapi muslihat nekad itu ketahuan ketika tas dimasukkan ke dalam mesin pemindai alias scanner sinar-X, saat salah satu petugas curiga melihat bayangan bentuk anak di dalam tas terpantau di layar. “Mereka betul-betul mempertaruhkan nyawa anak mereka,” ujar seorang juru bicara kepolisian Sharjah. “Mesin itu betul-betul berbahaya radiasinya buat orang dewasa sekali pun, apalagi buat bayi,” ujar petugas lain.
Pasangan itu kini ditahan atas sangkaan mengancam keselamatan anak. Koran setempat yang dikutip Daily Mail melaporkan pasangan itu tadinya tinggal di UAE secara ilegal, dan meninggalkan negeri itu untuk pulang ke Mesir saat sang istri hendak melahirkan.