SOLOPOS.COM - Pesawat Iran Air (AFP)

Jakarta–Pemerintah Iran akan melakukan penyelidikan atas jatuhnya pesawat Iran di Orumiyeh, Provinsi Azarbaijan Barat pada Minggu (9/1) lalu. Penyelidikan akan dilakukan mulai Minggu pekan depan dengan melibatkan Menteri Perhubungan Hamid Behbahani.

Ketua Komite Pembangunan Majlis Ali Akbar Aghaei mengumumkan komite akan menggelar pertemuan darurat dengan Menteri Perhubungan dan Jalan Iran, Hamid Behbahani pada Minggu pekan depan untuk meneliti kecelakaan pesawat Orumiyeh, seperti dilansir Press TV, Senin (10/1).

“Selain Menteri Perhubungan dan Jalan Behbahani, Kepala Organisasi Penerbangan Iran serta kepala bandara diagendakan akan menghadiri pertemuan itu,” kata Aghaei.

Komite Majlis akan melakukan investigasi secara serius atas insiden yang merenggut banyak nyawa itu.

Pesawat yang dioperasikan Iran Air jatuh di dekat Danau Orumiyeh (700 kilometer barat laut ibukota Teheran). Pesawat baru saja lepas landas dari Bandara Internasional Mehr Abad International.

Pesawat Boeing 727 itu dilaporkan mendekati landasan untuk mendarat, tetapi terpaksa menunda pendaratan karena cuaca buruk. Pesawat kemudian menghilang dari radar dan jatuh di lahan pertanian setelah melakukan upaya pendaratan kedua.

Iran Red Crescent Society mengatakan kepada Press TV bahwa korban tewas diperkirakan akan meningkat. Sejauh ini, tercatat 77 orang tewas dalam kecelakaan tersebut, sementara 24 lainnya terluka.

dtc/tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya