SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA- Para penyandang tunanetra yang tergabung dalam Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) menyambangi Wakil Presiden Boediono. Di Istana Wapres, mereka melaporkan hasil rapat kerja nasional Pertuni yang telah dilaksanakan Desember lalu, sambil bercerita tentang persoalan ketunanetraan.

First Vice President Pertuni, Otje Soedioto, mengatakan persoalan ketunanetraan saat ini masih belum tertangani secara sistem. UU Konvensi tentang Hak-hak Penyandang Disabilitas yang telah disahkan DPR beberapa waktu lalu juga belum terimplementasikan dengan baik.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

“Soal employment, kita bisa survive bekerja bukan karena sistem, tapi orang per orang yang mau menerima kita,” kata Otje usai bertemu Wapres Boediono di Istana Wapres, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (18/1/2012).

Dia menceritakan, diskriminasi dalam hal ketenagakerjaan masih menjadi persoalan bagi penyandang tunanetra di Indonesia. Masih banyak perusahaan yang tidak mau memperkerjakan penyandang tunanetra.

“Padahal kami semua sudah technologically accessible,” kata Otje yang bekerja sebagai wartawan ini.

Dalam kesempatan itu, Humas Pertuni, Mahreta Maha, juga memamerkan bagaimana telepon selulernya bisa membaca pesan pendek yang ia terima. Perangkat lunak tersebut juga sudah ada untuk komputer.

“Jadi semua orang yang tidak tunanetra bisa lakukan, kita bisa lakukan. Kita juga bisa YM-an, Facebook-an,” kata Mahreta yang bekerja sehari-hari sebagai staf administrasi sebuah NGO.

Otje mengatakan, Wapres sangat paham dan terbuka terhadap persoalan-persoalan terkait ketunanetraan. Wapres, katanya, juga menyanggupi jika pertemuan dengan Pertuni dilakukan secara rutin.

“Tanggapan wapres sangat positif, beliau sangat mengerti substansi yang kami sampaikan,” ujar Otje yang memimpin lebih dari sejuta anggota Pertuni ini. detikcom

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya