Solopos.com, SURABAYA – Wali Kota Tri Rismaharini berurai air mata saat sebuah surat dari siswa-siswi TK Aisyiah dibacakan. Surat ini diberikan kepada Risma bertepatan dengan rencana penutupan lokalisai Dolly. Apa isi surat itu?
Dilaporkan Detik, Jumat (13/6/2014), Risma awalnya terlihat ceria menemui siswa dan sejumlah guru di ruang kerjanya Balai Kota Surabaya. Namun, wajah risma sontak berubah ketika sebuah surat dan puisi dibacakan di depannya.
Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online
Risma sempat meneteskan air mata saat seorang bocah 6 tahun bernama Faistin Aprilia Agustin membacakan sebuah surat. Siswi TK Aisiyah ini bisa menyentuh sisi humanis Risma.
“Bunda kami ingin hidup tenang seperti teman kami yang lain. Bantu kami ya Bunda demi masa depan. Saya ingin menjadi walikota seperti bunda. Semoga bunda sabar,” demikian disampaikan bocah itu.
Sayangnya Risma enggan berkomentar atas dukungan siswa-siswi TK Aisiyah agar Pemkot Surabaya secepatnya menutup lokalisasi Dolly.
Risma yang ikut mengantar rombongan siswa yang didampingi beberapa orang guru hingga depan lobby Balai Kota yang awalnya tersenyum, tiba-tiba diam seribu bahasa.
Sementara, Faistin Aprilia Agustin mengaku jika dirinya setiap malam terganggu dengan suasana lokalisasi yang berada di dekat rumahnya.
“Iya keganggu kalau malam, karena berisik,” keluh Faistin.
Inilah surat yang ditulis bocah TK itu;